KAB. CIREBON - Komisi Informasi Daerah (KID) menerima kunjungan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, dalam rangka persiapan tahapan Pemilu 2024, bertempat di ruang rapat Diskominfo Kabupaten Cirebon pada hari Rabu kemarin (6/7/2022).
Ketua Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon, Muhammad Idrus, melalui bidang kelembagaan dan kerja sama H. Angga Maradeka, menyambut baik langkah KPU dalam mensosialisasikan tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca juga:
Stunting Menjadi Salah Satu Fokus TMMD 114
|
"Dalam kunjungan tersebut, Ketua KPU menyampaikan tahapan Pemilu yang sudah dimulai dan sudah dilakukan serta menjelaskan terkait kondisi yang ada di KPU, karena selama ini banyak permintaan informasi yang masuk ke KPU terkait penyelenggaraan pemilu, " jelas pria yang akrab disapa Angga, Kamis (7/7/2022).
"Dalam proses penyelesaian sengketa informasi pemilu, KID sudah mempunyai payung hukum melalui peraturan komisi informasi pusat tentang penyelesaian sengketa pemilu, " ungkap Angga.
Sejauh ini badan publik yang berwenang atau bertugas sebagai penyelenggara Pemilu baru KPU yang berkordinasi dengan KID, mungkin kedepannya Bawaslu yang sebagai lembaga pengawas pemilu akan turut berkoordinasi.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Kunjungan kelembagaan KPU sebagai wujud sinergitas dengan KID, dengan harapan kedepannya dengan sinergitas tersebut menjelang tahun politik kondusifitas di Kabupaten Cirebon tetap terjaga, " imbuh Angga.
Potensi sengketa KPU menurut Angga, lebih ke proses tahapan, dokumen perorangan, baik itu bacaleg, anggota dewan yang jadi, calon kepala daerah ataupun calon kepala daerah terpilih yang mengarah identitas pribadi.
"Karena kalau terkait dengan keuangan atau penyerapan anggaran, KPU selalu terpublikasikan, melalui media publikasinya seperti yang sudah dilakukan oleh KPU selama ini, " papar Angga.
"Saya sangat berterima kasih atas kunjungan KPU ke Sekretariatan KID ini, semoga langkah tersebut menjadi awal yang baik untuk menjadikan Cirebon yang lebih baik dalam menggunakan hak pilih dan masyarakat mengerti tahapan dalam pemilu 2024, " tutup Angga. (Bekti)