CIREBON - Agenda mutasi dan rotasi pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan digelar dalam beberapa hari ke depan.
Kabarnya, pelantikan pejabat dilakukan pada 30 September atau awal Oktober 2022. Mutasi menyentuh eselon III yakni kepala bagian (kabag), sekretaris dinas (sekdis), camat dan kepala bagian (kabid). Ada pula eselon IV untuk kepala seksi (kasi) dan lurah.
Mutasi dan rotasi dilaksanakan karena ada pejabat lama yang pensiun, promosi ke eselon Ini dan meninggal dunia. Sehingga, ada banyak posisi yang kosong.
Terkait hal tersebut, Bupati Cirebon, H. Imron diingatkan untuk tidak sembarangan dalam menempatkan pejabat.
"Jangan asal-asalan atau sembarangan dalam menempatkan pejabat. Kemaren-kemaren masih terjadi, ada pejabat yang punya latar belakang pendidikan sosial ditempatkan di PUTR. Ada pula yang pendidikannya bukan kesehatan menjadi pejabat di Dinas Kesehatan. Ini kan namanya asal-asalan, " tegas Riko Riyanto, mantan aktivis PMII Cirebon, Rabu (28/9/2022).
Sebagai putra daerah Kabupaten Cirebon, dirinya meminta Bupati Imron lebih hati-hati dan cermat dalam menempatkan pejabat.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
"Latar belakang pendidikan itu penting, agar pejabat itu bisa menjalankan tugas dengan baik. Di PUTR misalnya, ya harus berlatarbelakang teknik. Di Dinas Kesehatan, ya dari sekolah kesehatan juga. Begitu pun di Dinas Pendidikan, jangan dari orang kesehatan. Nah, bagi pejabat yang sudah menjalankan dengan baik harus diberi penghargaan kenaikan. Jangan sampai belasan tahun di situ-situ saja. Sementara, ada pejabat baru yang mudah naik. Ini tidak adil dan diskriminasi namanya, " lanjut pria concern terhadap kebijakan publik. (Bekti)